Memutuskan untuk pensiun di usia 42 tahun, Valentino Rossi penasaran bagaimana rasanya nonton MotoGP tanpa adanya dia. Setelah mendedikasikan waktu begitu lama untuk kuda besi, legenda balap asal Italia itu akhirnya resmi menggantung jas dan sepatu botnya. Mengutip dari , Rossi mengatakan bahwa ia telah melakukan banyak hal baik untuk sepeda motor.
"Hal terbaik adalah membawa sepeda motor lebih dekat dengan banyak orang yang mungkin tidak tahu apa apa soal motor," kata Rossi. "Saya pikir, saya telah banyak lakukan hal baik untuk itu (sepeda motor)," tambahnya dalam acara Radio Deejay, Italia yang dilansir dari . Sekaligus ia juga ungkapkan soal tes pramusim yang akan berlangsung.
Ia penasaran dengan perasaanya sendiri ketika menonton balapan tanpa ada dirinya dalam sirkuit. "Tes pertama tanpa saya? Kita akan lihat bagaimana perasaan saya ketika menonton balapan tersebut terutama ketika balapan di Qatar," ujarnya. Setelah memberikan dedikasi kepada dunia balap, kini ia memutuskan untuk menyudahi kariernya sebagai pebalap.
Ia menyatakan bahwa ini adalah saat yang tepat untuk selesai di dunia balap pada usia 42 tahun. Pebalap legendaris itu pun akui senang dengan pilihannya meski awalnya sulit. "Saya senang dengan pilihan saya," kata dia.
"Sulit rasanya untuk berpikir tentang mulai lagi dari awal sekaran," tambahnya. "Saya telah lakukan 21 balapan dengan kecepatan penuh selama ini," pungkasnya. Ini merupakan hal pertama bagi legenda balap itu untuk menonton arena balap tanpa adanya dirinya.
Grand Prix di Qatar menjadi salah satu yang akan dia nantikan. Selanjutnya, dua pekan setelah berakhirnya Grand Prix di Qatar akan dilanjutkan Grand Prix di Indonesia. Sirkuit Mandalika akan menjadi venue selanjutnya setelah pentas balapan di Qatar.